CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 18 November 2008

Modifikasi Vario versi laen

Pilihan aliran modifikasi Muhammad Andre bukan hanya sebatas low rider. Lewat penentuan ubahan yang tepat dia bisa membuat low rider berkarakter, yaitu mempunyai bentuk padat di sektor bodi bawah. Menarik karena untuk mengimbangi bentuk bodi standar Honda Vario yang runcing atau bersiku. KLIK - Detail

Bentuk padat tadi dimulai dari roda depan yang berukuran 3,5×12. “Untuk mendapatkan pelek itu susah banget karena tetap menggunakan material awal pelek mobil,” kata Johanes Hanafi yang menjual produk itu. Makin asyik dilihat finishing krom serta penggunaan jari-jari rapat 72 batang.

Pria gemuk ini bisa membuat pelek itu setelah hunting ke mobil tua atau keluaran sekitar 70-an. “Ini pakai pelek Hijet, kalau mobil sekarang rada susah dapatnya,” lanjut Johanes. Dengan menggunakan ban berukuran 90/90 maka roda depan terlihat semakin padat alias montok.

KLIK - Detail“Ditambah lagi bentuk sepatbor depan yang besar dan membulat, makin jadi deh,” kata Jaidun punggawa JJ Airbrush yang sudah lama memikirkan konsep ini untuk sebuah Vario.

Ubahan roda depan seperti ini cocok sama roda belakang yang juga menggunakan pelek mobil. Banyak yang hanya pakai di belakang sedang di depan biasa saja. Hasilnya tentu kurang sip. Beda dengan Andre.

Pelek belakang yang memiliki dimensi 3,5×14 inci memang paling sip dipadu ban 140/60. Ini menjadi ukuran ideal, tentunya apabila memungkinkan masuk dan nggak ngesrot di ruang roda. Efek ukuran ini sektor kaki belakang menjadi lebih kekar dan berisi. KLIK - Detail

Obesi Andre yang asal Parepare, Sulawesi Selatan untuk bikin montok tadi semakin diperjelas lewat pemilihan sokbreker dan knalpot. Harmonis didapat setelah pilih ukuran rada besar. “Kalau kekecilan nggak pas sama roda,” terang JJ meyakinkan.

Pendapat itu ada benarnya. Tapi sayang, untuk knalpot kesannya terlihat over atau berlebihan. Knalpot seukuran ini cocoknya di Honda Tiger. Akan lebih sip jika dicustom ulang dengan sedikit memperkecil dari yang ada sekarang. Pasti lebih sip!

Sadar dengan nuansa 17 Agustus yang begitu bersejarah bagi bangsa ini, Andre nekat tampil bak seorang pejuang. “Apalagi kan warnanya merah putih, nasionalisme banget,” ungkap pria yang pengusaha ekspedisi ini.

Vario ini langsung dirombak begitu diboyong dari showroom. Tentunya untuk dipersembahkan sebagai kado HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-63 ini. Untuk urusan pengecatan, JJ menggunakan cat merek Debeer. Kelir merah yang menonjol terlihat bagus karena menggunakan efek shadow atau bayangan. Artinya nggak sekadar merah. “Tampilan merah jadi lebih enak dilihat.

DATA MODIFIKASI

Ban depan Deli Tire 90/90-12
Ban belakang Deli Tire 140/60-14
Sok belakang YSS
Filter Koso
Knalpot Custom

Modifikasi Vario

Honda Vario Modified

Ini tampang keseluruhan dari Honda vario modified, cukup kekar dan elegan, dan yang penting enak dikendarai ... buat yang ingin buat varionya seperti ini silahkan contact OMC untuk sekedar tanya-tanya atau buat janji untuk modifikasi vario anda.


Sektor Buritan tetap mengandalkan taste of gold colour, CVT mengunakan warna gold dan velq mengunakan ring 17 aroma gold, perlu diketahui aroma gold ini bakal mewabah di 2007. Carbon look juga tetap ditonjolkan dengan menganti spackboard belakang, foot step & bordes. Kilauan Chrome juga ikut mempercantik tampilan tromol, standard tengah, standard samping, kick stater dll. Shock mengunakan merk G@zi paha rem mengunakan merk posh. Aliran poser yang dianut OMC tetap mempertahankan fungsional, motor tetap enak dikendarai untuk pemakaian harian.

Velq mengunakan ring 17" dengan aroma gold piringan mengadopsi cyber work lebar yang membuat pengereman menjadi lebih pakem, tabung sock digusur dan diganti dengan tabung beraroma gold senada dengan velq, pala babi mengadopsi NISSIN, slang rem mengunakan product yang tahan panas, sehingga tidak melendung jika isi minyak remnya mengalami kenaikan suhu. Braket palababi buat sendiri dari aluminium cor kuat dan keren tentunya.

Sektor depan hanya mempercantik tampilan dengan permainan Airbrush motif grafis dengan tarikan-tarikan garis yang manis.

Selasa, 11 November 2008

Cara Modifikasi MIO


Memundurkan roda belakang, melebarkan bodi dan pakai ban superlebar, itulah modifikasi yang banyak dilakukan pada Yamaha Mio. Tapi coba lihat karya berani dari Siswo Winoto. Builder asal Puerto Rico, maaf maksudnya Purwokerto, Jawa Tengah ini. Ia menyikat habis bodi dan hampir seluruh sasis dari produk berlambang garputala ini, sehingga bentuk standarnya sudah sirna.


Korbannya, Yamaha Mio 2008 milik Reza Ganang Hermawan. Semula ia ingin menunggang skubek dengan tampilan tidak standar alias sudah dimodifikasi. Coba mengutarakan niatnya dengan Wiwin – biasa Winoto disapa – malah ditawari konsep streetfighter.

Harus diakui, kreasi Wiwin dari Win’s Paddock bisa dibilang gebrakan penutup 2008 dunia modifikasi roda dua, khususnya skubek di Indonesia. Garapannya itu boleh dibilang hampir tidak menyisakan sisis maupun bodi standar yang diganti dengan tulang belulangnya sebagai ciri khas dari streetfighter.

“Cuma pakai tulang mulai komstrir depan sampai ujung dek bawah. Lainnya custom sendiri,” jelas Wiwin sambil menunjukkan pipa ¾ inci dipakai untuk sasis tulang bawah sampai ke belakang.

Dengan perubahan total, mau tak mau Wiwin harus menghitung ulang center of gravity, sudut yang sesuai konsep dan estetika secara visual. Agar, selain indah dipandang juga harus punya kekuatan. Lucu kan, lagi asyik dikendarai tiba-tiba ambruk.

Untuk meraih itu, Wiwin membuat banyak sudut dan pemakaian pipa sebagai penguat. “Kuncinya, setiap sudut harus punya korelasi sama dengan sudut lainnya. Sampai satu sisi melenceng, semua pasti rusak,” analisis Wiwin.

Sisi yang dimaksud adalah awal pengelasan pada tulang bawah sampai ke belakang. Untuk mendapat center of gravity, tangki dipindahkan ke bawah jok dan waheelbase dimelarkan sekitar 30 cm.

Tak Cuma itu, jika dilihat dari depan, sulit ditebak kalau motor ini Yamaha Mio. Sebab, cover depan standar sudah diganti dengan Jupiter MX 135LC. Kemudian, knalpot standar dibikin sangar dengan memakai bikinan Italia yang dulu pernah populer di era mesin 2-Tak. Terakhir, lampu depan dan belakang menggunakan LED. “Selain lebih terang, agar tampak futurisktik,” tutup Wiwin. (Andhika)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 110/70-14
Ban belakang : Swallow 140/60-14
Lampu depan : LED custom
Lampu belakang : LED custom
Knalpot : Custom
Wins Paddock : 0815-4888-6755